Halaman

MEDICAL RECORD PROFESSIONAL CITRA MEDIKA SURAKARTA

Rabu, 09 Oktober 2013

** ISI DARI MASING- MASING BAB PADA ICOPIM **



Bab 1 Procedure For Medical Diagnoses
Terdiri dari ;
a.           Initial medical attention (1-10 s/d 1-12)
b.           Subsequent medical attention (1-13 s/d 1-15
c.           Consultation ( 1-16 s/d 1-18)
Digit ke 4 :
0 brief
1 limited
2 intermediate
3 extensive
4 complete
9 NOS
d.           Newborn services ( 1-19 )
e.           Examination of special system ( 1-20 s/d 1-27)
Misal :
Tes  buta warna
Slit lamp
Funduscopy
Audiometry
ECG
Cateterisasi jantung
f.            Examination of other special system (1-30 s/d 1-37)
Misal :
Dental examination
Musculosceleletal examination
g.           Biopsy (1-40 s/d 1-49)
Biopsi adalah pengambilan jaringan tubuh untuk pemeriksaan laboratorium Pemeriksaan jaringan tersebut bertujuan untuk mendeteksi adanya penyakit atau mencocokkan jaringan organ sebelum melakukan transplantasi organ. Resiko yang dapat ditimpulkan oleh kesalahan proses biopsi adalah infeksi dan pendarahan
Jaringan yang akan diambil untuk biopsi dapat berasal dari bagian tubuh manapun, di antaranya kulit, perut, ginjal, hati, dan paru-paru. Beberapa tipe dari biopsi adalah:
·        Biopsi kapsul, untuk mengambil sampel dari lapisan usus.
·        Biopsi endoskopik, yaitu pengambilan sampel jaringan menggunakan alat yang disebut endoskop.
·        Biopsi jarum, untuk mengambil jaringan dari organ tubuh atau jaringan di bawah kulit.
·        Biopsi eksisional, untuk mengambil bagian lebih besar dari jaringan.
·        Biopsi dengan alat untuk membuat lubang (punch biopsy), untuk mengetahui kondisi kulit.
Punch biopsy, percutaneus needle biopsy, superficial smears
h.           Surgical biopsy ( 150 s/d 1-59)
i.            Endoscopy ( 1-61 s/ 1-69)

j.            Physiological function test ( 1-70 s/d 1-76)
k.           Exploratory diagnostic procedures ( 1-80 s/d 1-89)
l.            Other procedure for diagnoses (1-90 s/d 1-99)

Bab 2 Procedure Laboratorium
 Terdiri dari ;
a.           Clinical chemistry of blood ( 2-10 s/d 2-18)
b.           Clinical chemistry of other body fluids (2-20 s/d 2-28)
c.           Chemical function test ( 2-30 s/d 2- 36 )
d.           Endocrine function test and enzyemes ( 2-40 s/d 2-49)
e.           Microbiology (2-50 s/d 2-57)
f.            Serology and immunology ( 2-60 s/d 2-68)
g.           Mycology and parasitology ( 2-70 s/d 2-75)
h.           Hematology ( 2-80 s/d 2-88)
i.            General pathology ( 2- 90 s/d 2- 97)

Bab 3. Radiologi Dan Pemeriksaan Fisik Lain
Terdiri dari ;
a.           Aspek umum ( 3-00 s/d 3-09)
b.          Radiografi ( 3-10 s/d 3-19)
c.           Radiografi contras (3-20 s/d 3-29)
d.          Radiografi kontras lainnya (3-30 s/d 3-39)
e.           Prosedur diagnosis dengan x ray yang lain (3-40 s/d 3-49)
f.           Diagnostik pengobatan nuklir (3-50 s/d 3-59)
g.          Prosedur dignostik fisik yang lain (3-60 s/d 3-67 )
h.          Radioterapi luar (3-71 s/d 3-79)
i.            Terapi obat nuklir yang lain ( 3-80 s/d 3-89)
j.            Prosedur terapetik fisik yang lain ( 3-90 s/d 3-99)

Bab 4 Prosedur Pencegahan
Terdiri dari ;
a.           Pemeriksaan kesehatan tertentu( 4-10 s/d 4-19)
b.          Pemeriksaan screening (4-20 s/d 4-27)
c.           Pencegahan dan pengawasn (4-30 s/d 4-38)
d.      Pencegahan dan pengawasan penyakit umum lainnya (4-40 s/d 4-49)
e.           Pengawasan kondisi local ( 4-50 s/d 4-55)
f.           Perawatan kesehatan ibu dan anak ( 4-60 s/d 4-79)


Bab 5. Prosedur Pembedahan
Tidak termasuk pada bab ini adalah : biopsi ( 1-4 dan 1-5), sebagai prosedur tersendiri
Terdiri dari;
a.      Operasi pada system syaraf ( 5-01 s/d 5-09 )
5-01 incisi dan ekcisi pada otak, kepala dan meningen
5-02 operasi lain pada pada otak, kepala dan meningen
5-03 operasi pada bagian spinal cord dan spinal canal
5-04 operasi pada saraf cranial/ pusat dan peripher/ tepi
5-05 operasi pada  syaraf sympathetic atau ganglia

b.     Operasi pada kelenjar endokrin ( 5-06 s/d 5-07 )
5-06    operasi pada kelenjar thyroid dan parathyroid
5-07    eperasi pada kelenjar endokrin lain

c.      Operasi pada mata ( 5-08 s/d 5-16 )
5-08    operasi pada kelenjar airmata / lacrimal apparatus
5-09    operasi pada eyelid
5-10    operas pada otot mata/ ocular muscles
5-11    operasi pada konjungtiva
5-12    operasi pada cornea
5-13    operasi pada iris, badan cilliary dan anterior chamber
5-14    operasi pada lensa
5-15    operasi pada retina, choroid dan vitreous
5-16    operasi pada orbit dan eyeball

d.     Operasi  pada telinga ( 5-18 s/d 5-20 )
5-18  operasi pada telinga luar
5-19  Operasi  konstruksi pada telinga tengah
5-20  Operasi lain pada telinga tengah dan dalam

e.      Operasi pada mulut, hidung dan tenggorokan ( 5-21 s/d 5-29 )
5-21  operasi pada hidung
5-22  Operasi pada sinus nasal/ hidung
5-23  Pengangkatan/ pengambilan dan pemasangan gigi
5-24  Operasi lain pada gusi dan alveoli
5-25  Operasi pada lidah
5-26  Operasi pada duktus dan kelenjar ludah
5-27  Operasi lain pada mulut dan wajah
5-28  Operasi pada tonsil dan adenoid
5-29  Operasi pada pharynx

f.      Operasi pada system pernafasan ( 5-30 s/d 5-34 )
5-30  ekcisi pada larynx
5-31  Operasi lain pada laring dan trakea
5-32  Ekcisi pada paru-paru dan bronkus
5-33  Operasi lain pada paru-paru dan bronkus
5-34  Operasi pada dinding dada, pleura, mediastinum dan diaphragma

g.     Operasi pada system kardiovaskuler ( 5-35 s/d 5-39 )
5-35  operasi pada septum dan valves pada jantung
5-36  operasi pada pembuluh darah jantung
5-37  Operasi pada jantung dan perikardium
5-38  Incisi, excisi dan oklusi pada pembuluh darah
5-39  Operasi lain pada pembuluh darah

h.     Operasi pada system darah dan lympatik ( 5-40 s/d 5-41 )
5-40  operasi pada sistem limpatik
5-41  Operasi pada spleen/ limpa dan bone marrow/ sumsum tlg belakang

i.       Operasi pada sistem pencernaan ( 5-42 s/d 5-54 )
5-42  operasi pada esopagus
5-43  Incisi dan ekcisi pada lambung
5-44  Operasi lain pada lambung
5-45  Incisi, eksisi dan anastomosis pada usus
5-46  Operasi lain pada usus
5-47  Operasi pada appendik
5-48  Operasi pada rektum
5-49  Operasi pada anus
5-50  Operasi pada liver
5-51  Operasi pada gallbladder dan tract billiary ( saluran dan kandung empedu )
5-52  Operasi pada pankreas
5-53  Repair/ perbaikan hernia
5-54  Operasi lain pada daerah perut

j.       Operasi pada saluran kencing ( 5-55 s/d 5-59 )
5-55  operasi pada ginjal
5-56  Operasi pada ureter
5-57  Operasi pada kandung kemih
5-58  Operasi pada urethra
5-59  Operasi lain pada saluran kemih

k.     Operasi pada organ kelamin laki-laki ( 5-60 s/d 5-64 )
5-60  operasi pada prostat dan vesical seminalis
5-61  Operasi skrotum dan tunika vaginalis
5-62  Operasi pada testis
5-63  Operasi pada spermatic cord, epididymis, dan vas deferens
5-64  Operasi pada penis

l.       Operasi pada organ kelamin wanita ( 5-65 s/d 5-71 )
5-65  operasi pada ovarium
5-66  Operasi tuba fallopii
5-67  Opersai pada cervik
5-68  Incisi dan eksisi lain pada uterus
5-69  Operasi lain uterus dan pendukungnya
5-70  Operasi pada vagina
5-71  Operasi pada vulva dan perineum


m.   Operasi pada Obstetri atau kandungan ( 5-72 s/d 5-775 )
5-72  Persalinan dengan alat
5-73  Operasi lain untuk membantu kelahiran
5-74  Seksio cesarian dan pengangkatan janin
5-75 Operasi obstetrik lain

n.     Operasi pada system otot dan kerangka ( 5-76 s/d 5-85 )
5-76  Reduksi pada patah tulang wajah
5-77  Operasi lain pada tulang dan sendi wajah
5-78  Operasi pada tulang yang lain
5-79  Reduksi pada patah tulang dan dislokasi
5-80  Incisi dan ekcisi pada bagian sendi
5-81  Perbaikan dan operasi plastik pada struktur sendi
5-82  Operasi pada otot, tendon dan fascia pada tangan
5-83  Operasi pada otot, tendon dan fascia dan bursae yang lain
5-84  Amputasi dan disartikulasi pada anggota gerak
5-85  Operasi lain pada sistem muskuluskeletal

o.     Operasi pada payudara ( 5-86 s/d 5-87 )
5-86  Ekcisi pada payudara
5-87  Operasi lain pada payudara

p.     Operasi pada kulit dan jaringan sub kutan ( 5-88 s/d 5- 90 )
5-88  Incisi dan ekcisi pada kulit dan jaringan sub kutan
5-89  Perbaikan dan rekonstruksi pada kulit dan jaringan sub kutan
5-90  Operasi lain pada kulit dan jaringan sub kutan
 
q.     Disrupsi pada jaringan pendukung ( 5-91 s/d 5-97 )
5-91 Cauterisasi
5-92  Pembedahan diatermi
5-93  Destruksi elektrik lain
5-94  Cryosurgery/ Pembedahan kering
5-95  Caustik dan bahan kimia lain
5-96  Therapi dengan obat cytotoxic
5-97  Injeksi sklerosing

r.      Operasi tambahan ( 5-98 )

s.      Operasi ill defined/ tidak teridentifikasi ( 5-99 )